Diduga Korsleting Listrik, Gedung Bakamla RI Terbakar

By DP
2 Min Read
Kebakaran yang terjadi di gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, diduga disebabkan oleh korsleting listrik. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Kebakaran yang terjadi di gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Saat ini, tim pemadam kebakaran terus berupaya mengendalikan api agar tidak menyebar ke bagian lain gedung. Sebanyak 95 personel dan 19 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran di gedung Bakamla RI.

“Dugaan penyebab korsleting listrik,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, pada Minggu, 29 September 2024.

- Advertisement -

Dilansir dari Antara, tim pemadam kebakaran yang terlibat terdiri dari berbagai pihak, termasuk unit pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, serta Dinas Sosial dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Bakamla Geledah Tiga Kapal Tambang Pasir Ilegal di Perairan Karimun

Laporan kebakaran pertama kali diterima pukul 06.25 WIB, dengan operasi pemadaman dimulai pada pukul 06.27 WIB. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terkait jumlah kerugian dan kemungkinan adanya korban.

Saksi Mendengar Ledakan dan Terikan Minta Tolong

Insiden kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pagi hari. Salah satu saksi mata, Anam (55), menceritakan detik-detik awal terjadinya kebakaran. Ia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, saat ia mendengar ledakan dari arah gedung Bakamla RI.

“Awalnya begini, tadi saya mau senam di sini jam 06.13. Saya pergi dulu ke kamar mandi di Tugu Proklamasi, begitu saya di dalam kamar kecil saya dengar ledakan,” ujar Anam.

Baca Juga: Diduga Tangkap Ikan Ilegal di Wilayah Malaysia, Akhirnya 16 Nelayan Indonesia Dipulangkan di Perbatasan Laut RI-Malaysia

“Begitu saya keluar warga udah mulai panik. Karena (saksi) kebanyakan ibu ibu mereka takut berteriak, sampai keluar gedung (Tugu Proklamasi),” ambahnya.

Saat ini, petugas pemadam kebakaran terus melakukan proses pemadaman dengan mengerahkan 19 unit mobil dan 95 personel.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment