Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengusulkan besaran bonus bagi atlet, pelatih, dan mekanik asal Kota Bandung, yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, dengan total sebesar Rp 10 miliar.
Menurut Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi, bonus tersebut harus diberikan kepada atlet, pelatih, dan mekanik yang berlaga di PON paling lambat pada akhir tahun dan tidak boleh melewati 2024.
“Pemkot Bandung tidak mau sampai harus berganti tahun dalam pemberian bonus peraih medali atau tidak meraih medali PON bagi atlet, pelatih, dan mekanik asal Kota Bandung,” kata Nuryadi saat konferensi pers di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (21/5/2024).
KONI bersama dengan Pemerintah Kota Bandung sudah menyiapkan berbagai dukungan bagi para atletnya yang masuk dalam komposisi tim PON XXI Jawa Barat, hal itu sebagai bentuk dukungan untuk meraih target Jabar Hattrick pada PON XXI.
Nuryadi menambahkan, Kota Bandung juga termasuk sebagai daerah yang menyumbang atlet, pelatih maupun official tim terbanyak bagi tim Jawa Barat pada PON XXI.
“Kota Bandung termasuk sebagai daerah yang menyumbang atlet, pelatih maupun ofisial tim PON XXI Jabar yang terbanyak. Ada sekitar 235 orang atau 20,03 persen dari total tim pelatda PON XXI Jabar saat ini, jumlah itu bisa jadi bertambah atau berkurang,” ucapnya.