INVERSI.ID – Lembaga Poltracking Indonesia baru saja merilis hasil survei terbaru, menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 47,5 persen. Meskipun demikian, calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, mengingatkan agar timnya tetap waspada karena hasil survei bersifat fluktuatif dan jangan lengah.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa hasil survei bukanlah penentu akhir. Ia menyarankan agar tidak lengah, meskipun elektabilitas sedang tinggi.
“Ya namanya juga kompetisi. Kompetisi itu ada naik turun, ada peta, ada konsistensi dan lain sebagainya,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu, 29 September 2024.
“Survei bukan penentu takdir, yang tinggi bisa rendah, yang rendah bisa tinggi. Kalau lagi tinggi jangan lengah, saya kira begitu,” lanjutnya.
Baca Juga: Elektabilitas Paslon di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tak Tertandingi
Meskipun masih memimpin dalam survei, Ridwan Kamil terus mengingatkan timnya untuk bekerja keras dan tidak berpuas diri. Ia berkomitmen untuk tetap turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat guna memastikan kemenangan dalam Pilgub Jakarta.
“Makanya kita nggak mau lengah, walaupun posisinya tinggi, itu bergerak terus. Saya aja seharikan 8-10 agenda semata-mata untuk menguatkan itu,” tambahnya.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis survei yang menunjukkan pasangan RIDO unggul dengan 47,5 persen suara, sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno berada di urutan kedua dengan 31,5 persen.