Sinyal Airlangga dan Sri Mulyani di Kabinet Prabowo

By birdieni
2 Min Read
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menyiagakan 15 ribu personel untuk menjaga keamanan selama pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Antara)

INVERSI.ID– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk pertemuan mendadak di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10/2024).

Dikutip dari Detik.com, Airlangga tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 setelah menerima panggilan mendadak dari Prabowo.

“Saya baru dipanggil setengah jam yang lalu, ada telepon dari Pak Teddy,” kata Airlangga di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (14/10).

- Advertisement -
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi, bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

Usai pertemuan, Airlangga menjelaskan bahwa diskusi dengan Prabowo fokus pada isu-isu terkait perekonomian, bidang yang telah lama ia tekuni.

Ia mengisyaratkan bahwa peran yang mungkin akan diembannya di masa depan tetap berada dalam lingkup ekonomi. Namun, Airlangga menekankan bahwa Prabowo akan mengumumkan posisinya.


“Kalau posisinya nanti diumumkan oleh Beliau secara langsung tetapi beliau menyampaikan tentu politik tidak sedang baik-baik saja beliau ekonomi juga demikian sehingga perimbangan antara barat dan timur lebih berimbang pokoknya,” kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), termasuk Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

Airlangga juga berbicara mengenai situasi politik dan ekonomi global yang tidak stabil saat ini, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara pengaruh Barat dan Timur.

Saat ditanya mengenai kemungkinan bekerja sama kembali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, ia memberikan jawaban singkat dengan “Insya Allah.”

Panggilan Airlangga ke kediaman Prabowo merupakan bagian dari serangkaian pertemuan yang dilakukan Prabowo untuk menyusun kabinet yang akan membantu kepemimpinan.

Leave a comment