INVERSI.ID – Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa BUMN, melalui Pertamina dan PLN, berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi energi panas bumi (geothermal) di Indonesia.
Erick Thohir menyebut, pengembangan ini sejalan dengan visi Indonesia mencapai target emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060.
“BUMN melalui Pertamina dan PLN berkomitmen untuk terus membangun potensi geothermal yang ada di Indonesia. Potensi geothermal di Indonesia juga sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk mewujudkan net zero emission pada tahun 2060,” tulis Erick dalam unggahan di akun Instagram @erickthohir pada Rabu, 18 September 2024.
Baca Juga: Erick Thohir: 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Pembangunan Ekonomi Syariah Terus Berjalan
Erick juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam mempermudah syarat investasi di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pak Joko Widodo agar lebih banyak investor datang ke Indonesia. Terima kasih juga untuk terobosan dari Menteri ESDM, Pak Bahlil untuk memangkas syarat investasi Energi Baru Terbarukan di Indonesia,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Peresmian dan Pembukaan Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition. Erick menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar kedua di dunia, mencapai 24 ribu megawatt.
“Pagi ini mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo dalam Peresmian dan Pembukaan Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition. Indonesia memiliki potensi geothermal terbesar kedua di dunia, mencapai 24 ribu megawatt,” ujarnya.