Melestarika Budaya dan Nilai Kearifan Lokal Jakarta
LaNyalla pun berhadap dengan lahirnya semua Undang-Undang tersebut, Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi, sebagai induk ormas-ormas ke-Betawian, serta elemen masyarakat adat lainnya memiliki payung hukum yang lebih kuat dalam bertugas untuk menjaga, melestarikan serta mengembangkan budaya dan nilai kearifan lokal Jakarta.
Di kesempatan itu, LaNyalla juga menyampaikan jika ia memiliki kaitan erat dengan Jakarta yang merupakan basis wilayah sulu Betawi.
“Saya ini berdarah suku Bugis dan dibesarkan di Surabaya. Tetapi saya punya sejarah yang tidak bisa dilepaskan dengan Jakarta, karena saya dilahirkan di Jakarta. Jadi di dalam KTP saya, selamanya akan tertulis, kelahiran Jakarta,” demikian LaNyalla.
Berkat dedikasinya untuk masyarakat adat, Ketua DPD RI ini pun disematkan dengan gelar kehormatan ‘Abang Betawi’ oleh Bamus Betawi. Ketua DPD RI terlihat didampingi Senator Sylviana Murni (Jakarta) dan Sekjen DPD RI, Rahman Hadi.
Sekedar informasi, terlihat hadir di antaranya Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi Muhammad Rifqi (Ekki Pitung) dan Ketua Majelis Adat Bamus Betawi Brigjen (Purn) Abdul Syukur, Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan dan tamu undangan lainnya.