Jokowi Soal Pembunuhan Ismail Haniyeh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa tewasnya Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik Hamas, di Teheran, Iran, adalah tindakan kekerasan dan pembunuhan yang tidak dapat ditoleransi.
“Itu sebuah kekerasan, pembunuhan, yang tidak bisa ditoleransi. Dan terjadi di wilayah kedaulatan Iran,” kata Presiden Jokowi usai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
Dilansir dari Antara, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh.
Baca Juga: JK soal Penembakan Donald Trump, Jadi Peringatan untuk AS?
“Saya kira semua, termasuk Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan seperti itu,” kata Kepala Negara.
Hamas sebelumnya memastikan Ismail Haniyeh meninggal dunia pada Rabu, 31 Juli 2024 pagi akibat serangan Israel terhadap kediamannya di Teheran.