Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap program pengentasan kemiskinan ekstrem dapat terus berlanjut di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mencapai target penghapusan kemiskinan hingga 0 persen.
Ma’ruf mengungkapkan bahwa pemerintah telah berhasil berkolaborasi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui tim nasional perencanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
“Sinergisme ini terbukti berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari tahun ke tahun. Saya berharap hal ini terus dilanjutkan pada masa pemerintahan yang akan datang agar angka kemiskinan ekstrem dapat mencapai target 0 persen,” ujar Ma’ruf saat memberikan kuliah umum kepada peserta PPRA LXVI dan PPRA LXVII Lemhanas RI, seperti yang disiarkan melalui YouTube Wapres RI pada Rabu, 10 Juli 2024.
Baca Juga: Keyakinan Jokowi pada Prabowo untuk Ikuti Rekomendasi BPK Demi Pemanfaatan Uang Rakyat
Ma’ruf menjelaskan bahwa penurunan kemiskinan ekstrem terlihat dari pencapaian dalam 10 tahun terakhir.
Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan ekstrem nasional masih di angka 2,7 persen dan menurun drastis menjadi 0,83 persen pada Maret 2024.
“Tahun ini, kita telah berhasil mencapai target di angka 0-1 persen,” tambahnya.
Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Selain kemiskinan ekstrem, Ma’ruf juga menyoroti penurunan angka prevalensi stunting. Pada tahun 2019, prevalensi stunting berada di angka 27,7 persen, namun berhasil diturunkan menjadi 21,5 persen pada tahun 2023.
Ia menegaskan bahwa angka ini akan terus ditekan melalui berbagai program inklusi dari pemerintah untuk mengurangi angka kelahiran bayi stunting di Indonesia.
“Kita harapkan mendekati 14 persen tahun ini,” ujar Ma’ruf.
Baca Juga: Pegi Setiawan Bebas, Wapres Minta Peristiwa Salah Tangkap Tak Terulang
Lebih lanjut, Ma’ruf menekankan bahwa penanganan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting akan berpengaruh langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“SDM berkualitas akan membawa inovasi dan meningkatkan produktivitas sehingga memperkuat daya saing bangsa dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang