Mengkaji Peluang Insentif PPN DTP
Selanjutnya, Luhut menjelaskan jika pemerintah akan mengkaji peluang insentif Pajak Pertambangan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk beberapa destinasi prioritas.
Oleh karena itu, tambahnya, nantinya akan dicek oleh Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional.
“Terhitung sejak rapat ini dilakukan, seluruh langkah tersebut di atas selanjutnya akan dikomandoi langsung oleh Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional. Mereka akan mengevaluasi secara detail harga tiket pesawat setiap bulannya,” ungkap Luhut.
Baca Juga: Tak Hanya Divonis 10 Tahun Penjara, Syahrul Yasin Limpo Wajib Kembalikan Rp 14,1 Miliar dan 30 Ribu Dolar AS
