Hari Raya Idul Adha 1455 H Jatuh pada Tanggal 17 Juni 2024, Sehari Setelah Saudi Arabia

By Syahrul Munir
3 Min Read
Seminar Sidang Isbat 1455 H-2024 M untuk menentukan Hari Raya Idul Adha. (FOTO: Kemenag)

Jauh Melebihi Kriteria

Pakar Falak Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul 19.37 WIB berada di ketinggian 7,26 derajat sampai 10,68 derajat. Dengan sudut elongasi antara 11,58 derajat sampai 13,24 derajat.

“Sehingga, ini sudah jauh melebihi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Yaitu, tinggi hilal minimal 3 derajat, dan elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat,” jelas Cecep, Jumat (7/6/2024).

Melihat kondisi ini, Cecep dapat mengatakan, secara perkiraan astronomis awal bulan Zulhijjah 1445 H jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024. Adapun hari raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.

- Advertisement -

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat berfungsi sebagai wadah bagi para ulama dan organisasi keagamaan untuk bermusyawarah. Sidang isbat juga untuk meminimalisir dampak negatif akibat perbedaan metode dan standar penetapan awal bulan yang dianut oleh berbagai organisasi masyarakat.

“Pemerintah berperan sebagai fasilitator dalam proses sidang isbat ini untuk memfasilitasi kebutuhan umat Islam, menjaga persatuan, serta mewujudkan toleransi dan saling menghormati perbedaan,” ujar Kamaruddin Amin.

Leave a comment