INVERSI.ID- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di kisaran 7.256 – 7.489 pada sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (16/8). Demikian hal itu disampaikan Equity Research Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, Daniel Aditya Widjaja dalam laporan hariannya.
Pada Kamis (15/8), Saham AS ditutup menguat dimana saham Dow naik +1.39%, S&P 500 tumbuh +1.61%, dan Nasdaq melesat +2.34%. “Pasar AS ditutup menguat karena data penjualan ritel yang naik pada bulan juli dan penurunan jumlah klaim pengangguran mingguan,” ungkap Aditya.
Demikiaan halnya dengan Yield UST 10Y naik +0.085bps dari +2.21%) ke 3.93%. Sedangkan USD Index naik +0.42% ke angka 102.9.
Baca juga: HUT ke 47 Pasar Modal, OJK Dorong Transparansi dan Inklusi Keuangan di Bursa
Demikian halnya dengan Pasar komoditas yang ditutup dengan menguat, dimana Minyak mentah The West Texas Intermediate (WTI) naik +0.78% menjadi USD 77.9/bbl. Sedangnkan Harga batu bara menguat +2.92% menjadi USD 150.0/ton.
Untuk Harga komoditas nikel naik +0.63% menjadi USD 16,337/ton. Demikian juga CPO tumbuh +0.41% menjadi MYR 3,696. Sedangkan emas menurun -0.34% menjadi USD 2,456/toz.
Baca juga: OJK Perbolehkan Influencer Promosi Aset Kripto, Asalkan…
Aditya menyebut bahwa Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Kamis (15/8) kemarin. Dimana saham Nikkei menguat +0.78%, sedangkan Hang Seng menurun sebesar -0.03%, dan Shanghai naik +0.94%.
Sedangkan EIDO turun -0.66%, sementara IHSG ditutup pada level 7,409 (-0.36%), dengan Investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 628 miliar.