INVERSI.ID- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan melaju ke level 7.700-7750 pada perdagangan Kamis (29/8).
Analis pergerakan teknis saham dari Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih menyebut indeks Rabu (28/8) kemarin menguat kencang mendekati 7.700. “Mendekati TTP maka pasar akan semakin volatile,” jelas dia dalam analisis teknikal hariannya.
Namun menurutnya, selama koreksi wajar tidak melebihi 7.585 maka indeks masih dalam up channel. “Dan berpeluang capai TTP,” jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Sepakat Tambah Insentif PPN DTP dan Kuota FLPP
Sementara itu, IHSG BEI ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia pada Rabu (28/8) sore.
Adapun IHSG ditutup menguat 61,00 poin atau 0,80 persen ke posisi 7.658,87. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,13 poin atau 0,23 persen ke posisi 948,64.
Baca juga: BUMN Pupuk Indonesia Bangun Proyek Amonia Hijau Pertama Dunia
“Pelaku pasar mengantisipasi rilis laporan keuangan kuartal II-2024 dari Nvidia pada malam ini dan rilis data Inflasi PCE Price Index Amerika Serikat (AS) pada Jumat, yang dapat memberikan petunjuk mengenai jalur pergerakan suku bunga,” ungkap Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya seperti dikutip dari ANTARA.