INVERSI.ID– IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/9) sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 58,64 poin atau 0,76 persen ke posisi 7.761,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,13 poin atau 0,44 persen ke posisi 951,83.
Baca juga: LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp1,31 triliun Kepada Koperasi Per Agustus 2024
“Pasar bursa regional Asia di zona menguat di saat pelaku pasar menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan rilis pekan ini,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya seperti dikutip ANTARA.
Sepuluh Sektor Menguat Dipimpin Sektor Teknologi
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 2,21 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing naik sebesar 0,61 persen dan 1 persen. Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor industri turun paling dalam minus 1,25 persen.
Baca juga: KLa Project Bakal Gelar Konser Rayakan 36 Tahun
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PSAB, MTWI, PYFA, WIRG dan BABP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMIL, KICI, VOKS, PART dan PICO.