INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para investor mengenai potensi kenaikan harga tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diperkirakan bisa meningkat hingga 10 kali lipat pada tahun depan.
Jokowi juga mendorong agar investasi dilakukan segera, sebelum harga tanah melonjak.
Dalam pernyataannya pada Rabu, 25 September 2024, Jokowi juga meresmikan pembangunan oleh investor asing, termasuk Australian Independent School (AIS) dari Australia, serta pembangunan hunian oleh investor Rusia, Magnum Estate.
Baca Juga: Momen Bersejarah! Jokowi Mendarat Perdana di Bandara Nusantara IKN
“Hati-hati harga tanah memang sekarang masih murah, harga tanah masih murah pada tahun ini, tapi tahun depan kita tidak tahu harga tanah bisa dilipat dua kali lipat, 3 kali lipat, 5 kali lipat 10 kali,” ujar Jokowi saat acara peletakan batu pertama Delonix Nusantara.
Jokowi menekankan pentingnya berinvestasi tahun ini sebelum harga tanah melambung. Delonix Group, investor dari China yang bergerak di sektor properti dan perhotelan, memulai investasi di IKN dengan membangun kawasan seluas 24.000 meter persegi.
Proyek ini, bernilai Rp 500 miliar, akan mencakup hotel, apartemen servis, pusat perbelanjaan, perkantoran, serta fasilitas olahraga dan kebugaran.
“Dengan investasi di IKN ini Delonix Group masuk sebagai perusahaan asing perintis yang berinvestasi di IKN, dan ini akan membawa dampak pada investor lain untuk segera masuk ke IKN,” tambahnya.