INVERSI.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa peresmian Smelter Grade Alumina Refinery di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) memainkan peran strategis dalam pengembangan industri aluminium nasional dari hulu ke hilir.
Menurut Erick Thohir, smelter ini mampu meningkatkan nilai tambah hingga tiga kali lipat bagi ekonomi nasional maupun daerah.
“Smelter yang dimiliki Inalum (60%) dan Antam (40%) memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem industri aluminium dari hulu ke hilir. Dengan adanya smelter ini memberikan nilai tambah sampai dengan 3 kali lipat kepada ekonomi nasional dan daerah,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya, @erickthohir, pada Selasa, 24 September 2024.
Baca Juga: Erick Thohir: 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Pembangunan Ekonomi Syariah Terus Berjalan
Erick juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi menekankan pentingnya smelter ini dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor aluminium. Saat ini, dari kebutuhan aluminium nasional yang mencapai 1,2 juta ton, sekitar 56% masih diimpor.