INDEF: Kadin Harus Bersatu Dukung Daya Beli Masyarakat

By birdieni
2 Min Read
Kadin harus segera menyelesaikan masalah internal agar bisa membantu sektor industri, khususnya petrokimia hulu, yang sedang menghadapi kesulitan akibat kondisi global. (Dok Kadin)

INVERSI.ID– Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti, menekankan pentingnya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk bersatu, mengingat kondisi ekonomi saat ini sedang menghadapi penurunan daya beli masyarakat.

“Memang seharusnya satu suara karena kondisi ekonomi saat ini sedang mengalami daya beli yang melemah,” kata dia dikutip dari ANTARA, Kamis (19/9).

Bersama membantu Indonesia keluar dari krisis

Menurutnya, sebagai organisasi induk pengusaha, Kadin seharusnya bekerja sama untuk membantu Indonesia keluar dari krisis. “Asosiasi pengusaha seharusnya bahu-membahu untuk bisa keluar krisis,” tegas dia.

- Advertisement -

Esther juga menyatakan bahwa permasalahan di Kadin saat ini bukanlah dualisme kepemimpinan, melainkan penggantian Ketua Umum. Ketua Umum baru, Anindya Bakrie, dipilih melalui Munaslub 2024, menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Arsjad Rasjid.

Fakta-fakta iPhone milik Apple, smartphone paling laris sepanjang tahun 2023. Meski, industri smartphone dunia tengah lesu akibat efek dari tantangan ekonomi global. Selain itu, pasar ponsel pintar atau smartphone mengalami penurunan 3,2% sepanjang tahun 2023.
Ilustrasi industri (Foto: Pixabay)

Namun, pihak Arsjad menganggap Munaslub tersebut tidak sah, karena melanggar aturan dan ditolak oleh 21 Kadin provinsi.

Kadin harus segera selesaikan masalah internal agar membantu sektor industri

Sekretaris Jenderal Inaplas, Fajar Budiono, juga menekankan bahwa Kadin harus segera menyelesaikan masalah internal agar bisa membantu sektor industri, khususnya petrokimia hulu, yang sedang menghadapi kesulitan akibat kondisi global.

“Kadin harus membantu dunia industri yang sedang tidak baik-baik saja akibat kondisi global,” kata Fajar.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan deflasi bulanan sebesar 0,03 persen pada Agustus 2024, dengan inflasi tahunan 2,12 persen.

TAGGED:
Leave a comment