INVERSI.ID– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (7/10) berpotensi menguat. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari pasar saham Amerika Serikat dan Asia.
Baca juga: Pemerintahan Prabowo Harus Perkuat Kabinet Ekonomi
“Pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.37%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +2.44%. Kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen menguatnya pasar AS dan regional,” kata Equity Research Associate Samuel Sekuritas Indonesia, Ahnaf Yassar Lilo dalam analisisnya, Senin (7/10).
Pada Jumat (4/10), pasar saham AS ditutup menguat, dengan Dow Jones naik 0,81%, S&P 500 naik 0,90%, dan Nasdaq menguat 1,22%. Penguatan ini dipicu oleh rilis data non-farm payroll yang memberikan sinyal positif mengenai kondisi ekonomi AS, mendorong optimisme investor.
Selain itu, yield obligasi AS bertenor 10 tahun naik 3,14%, dan Indeks Dolar AS menguat 0,52% ke 102,5.
Baca juga: OJK Sebut Pemangkasan Suku Bunga The Fed akan Berdampak Positif
Dari sisi komoditas, sebagian besar harga mengalami kenaikan pada Jumat, 4 Oktober 2024. Harga minyak WTI naik 0,75% ke USD 74,38 per barel, minyak Brent naik 0,55% ke USD 78,05 per barel, dan harga batubara melonjak 4,91% ke USD 149,6 per ton.
Sementara itu, harga CPO naik 2,94% ke MYR 4.305, meskipun harga emas mengalami penurunan tipis sebesar 0,09% ke USD 2.654 per ons troi.