Kegiatan Jessica Wongso Selama di Penjara
Jessica Wongso sendiri mengakui bahwa dia pernah membuat kerajinan tangan sebagai hadiah untuk cucu Otto yang baru lahir.
“Pada saat itu, teman-teman saya yang di lapas, bikin kerajinan tangan seperti ini. Jadi saya berniat untuk belajar, kebetulan cucunya baru lahir. Jadi saya berniat memberikan sesuatu, keterbatasan yang saya punya. Jadi saya bikin ini lah,” ucap Jessica.
Jessica juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kewarasannya, karena di awal masa penahanannya, dia merasa sangat sedih dengan apa yang terjadi padanya.
“Kalau itu (berpikiran positif) perjalanan yang panjang ya, itu bukan sesuatu yang dibangun dalam satu tahun aja. Mungkin karena saya harus belajar menerima apa yang terjadi di hidup saya,” tutur Jessica.
“Walaupun awalnya punya perasaan yang sedih atau segala macam negatif tapi saya berpikir. Kalau saya tetap berlarut-larut, tetap merasakan perasaan seperti itu toh saya harus menjalani apa yang harus dijalani, jadi saya berpositif aja,” tambah Jessica.
Baca Juga: Babak Baru Jessica Wongso Usai Bebas Bersyarat, Ajukan PK dan Patuh pada Proses Hukum
Meski telah bebas bersyarat, Kepala Kelompok Kerja Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Deddy Eduar Eka Saputra, menyatakan bahwa Jessica masih diwajibkan untuk menjalani wajib lapor hingga 27 Maret 2032.
Alasan dikabulkannya bebas bersyarat ini, menurut Deddy, adalah karena Jessica dinilai berkelakuan baik. Oleh karena itu, terpidana dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Mirna mendapatkan total remisi selama 58 bulan 30 hari.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.