Fasilitas Kesehatan untuk jemaah Indonesia
Selain itu, Pemerintah juga menyediakan ambulans yang digunakan untuk membawa jamaah sakit. Hal ini merupakan dukungan dalam layanan kesehatan.
Sedangkan di KKHI Mina, jadwal operasional mulai 9 hingga 13 Zulhijjah 1445 H, pos satelit kesehatan juga akan dioperasikan di beberapa maktab. Tujuannya agar layanan kesehatan bisa lebih mendekat kepada Jemaah.
Azhar mengungkapkan, kebanyakan pasien yang dirawat terkena dehidrasi dan prestroke. Dehidrasi, ungkap salah satu dokter di KKHI, bisa mencetuskan gangguan irama jantung terutama bagi jemaah yang memiliki riwayat jantung.
Baca juga: Jadwal Puncak Ibadah Haji 2024, Simak Skema dan Rute di Armuzna
Hingga Sabtu (15/6/2024) pagi pukul 06.00, jumlah pasien yang dirawat 59 orang. Sementara lima orang dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. Adapun jemaah yang meninggal hingga pagi tadi sebanyak tiga orang karena penyakit jantung.
“Minum air yang cukup 200 ml per jam, jangan lama-lama beraktivitas di luar, pakai pelindung payung, dan semprotkan air ke wajah,” pungkasnya.