INVERSI.ID– Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan bahwa realisasi investasi pada semester I tahun 2024 telah mencapai Rp829,9 triliun.
“Yang paling penting penyerapan tenaga kerja pada Semester I 2024 hasil dari realisasi investasi menyerap 1.225.042 orang,” kata Rosan dikutip dari ANTARA, Rabu (4/9).
Baca juga: BI Sebut Inflasi Indeks Harga Konsumen Tetap Terjaga di Kisaran Sasaran 2,5±1%, Ini Penjelasannya
Bila mengacu target Rencana Strategis (Renstra) sebesar Rp1.239 triliun, maka realisasinya sudah mencapai 67 persen.
Sedangkan jika mengacu target Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar investasi tembus Rp1.650 triliun, maka realisasi investasi Indonesia saat ini sudah mencapai 50,3 persen.
Realisasi investasi pada semester I tersebut cukup merata antara Jawa dan Luar Jawa yakni di Luar Jawa kurang lebih Rp416,2 triliun atau 50,2 persen, sedangkan di Jawa sekitar Rp413,7 triliun atau 49,8 persen.
Baca juga: Luhut: Transisi Energi Bisa Hemat Rp90 Triliun Per Tahun
Dari komposisi dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) cukup seimbang yakni PMA kurang lebih Rp421,7 triliun atau 50,8 persen, sedangkan PMDN Rp408.2 triliun atau 49,2 persen.