INVERSI.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 28 Agustus 2024. Mereka diusung oleh Koalisi Banten Maju Bersama dan didukung oleh tujuh partai politik.
Airin menyoroti beberapa program prioritas yang akan dijalankan jika terpilih, termasuk menangani isu pengangguran di Banten. Ia mengungkapkan bahwa salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di wilayah tersebut berasal dari ketidaksesuaian antara kurikulum sekolah menengah kejuruan (SMK) dan kebutuhan dunia kerja.
“Setelah kami pelajari bersama berdasarkan data, itu akibat dari sekolah kejuruan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan lapangan kerja,” ujar Airin.
Oleh karena itu, Airin berkomitmen untuk mengatasi persoalan pengangguran di Banten.
Baca Juga: Alasan Golkar Usung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten
Janji Airin Jika Terpilih Sebagai Gubernur Banten
Airin menjelaskan bahwa langkah awal yang akan diambil adalah dengan memaksimalkan peran balai latihan kerja di kabupaten dan kota.
“Kami akan maksimalkan balai latihan kerja tersebut bila perlu kami bangun yang baru bekerja sama dengan dunia usaha,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa informasi mengenai lowongan kerja akan dibuat lebih transparan bagi masyarakat Banten.
Airin memaparkan sejumlah program prioritas yang mencakup sektor pendidikan hingga infrastruktur di provinsi Banten.
“Pertama adalah pendidikan, khususnya SMA, kan tanggung jawab kita. Maka kita akan membangun sekolah baru, menambah ruang kelas dengan prinsip tidak boleh mematikan sekolah swasta,” ujar Airin dalam konferensi pers setelah pendaftaran di KPU Provinsi Banten Serang, dikutip dari Antara.
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu juga berencana untuk menyediakan beasiswa bagi siswa yang tinggal di Banten agar dapat bersekolah di swasta mana pun, dengan sistem subsidi. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa yang terkendala sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan kendala lainnya.
Selain itu, program beasiswa juga akan disediakan bagi para penghafal Al-Quran yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, serta upaya peningkatan infrastruktur dan sarana pendidikan.