TransJakarta Punya Bus Cadangan
Lebih lanjut, Joseph mengungkapkan bahwa TransJakarta juga mempunyai armada cadangan sebanyak 10 persen yang biasanya digunakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan.
Namun, mengingat situasi yang terjadi, armada ini akan dikerahkan untuk memastikan bahwa kebutuhan transportasi masyarakat tetap terpenuhi.
“Kita masih punya cadangan armada 10 persen. Bisanya kita gunakan untuk perawatan dan perbaikan, maintenance di bengkel. Tapi kalau dengan kondisi seperti ini kita akan keluarkan,” sambungnya.
Baca Juga: Keinginan PDIP Agar Anies Bantu Pemenangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Ia juga menambahkan bahwa TransJakarta akan menunda penerapan kebijakan SPLIT, yaitu pengembalian bus ke depo di luar jam sibuk, untuk memastikan ketersediaan layanan selama jam-jam demonstrasi.
Sekedar informasi bahwa aksi damai ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi para pengemudi dan kurir. Mereka menuntut perlindungan hukum berupa undang-undang agar perusahaan tidak semena-mena terhadap pengemudi ojol dan kurir yang berstatus sebagai mitra.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.