Jemaah Haji Keluhkan Diare, DPR: Pemerintah Evaluasi Total Konsumsi Jemaah

By dwi kurnia
2 Min Read
Anggota Timwas Haji DPR RI Luluk Nur Hamidah meminta pemerintah evaluasi layanan konsumsi Jemaah haji selama di Tanah Suci. (Foto: DPR RI)

Timwas DPR RI

Ia menyampaikan, Pemerintah perlu mengevaluasi operator penyedia konsumsi Indonesia. Karena konsumsi merupakan hal penting untuk tenaga dan kesehatan Jemaah.

“Pemilihan rekanan harus sesuai, pemerintah harus transparan ketika lelang masalah catering,” imbuh Luluk.

Baca juga: Jadwal Ibadah Wukuf di Padang Arafah, jadi Syarat Sahnya Ibadah Haji

- Advertisement -

Lebih lanjut, banyak Jemaah haji yang tidak menyukai makanan yang disajikan karena tidak sesuai dengan cita rasa khas masakan Indonesia. Padahal sebelum berangkat, ia mengatakan para jemaah haji dijanjikan makanan dengan cita rasa Indonesia. Mulai dari rendang, opor ayam, mangut lele, dan lain-lain. Tetapi makanan yang dia terima tidak sesuai harapannya.

“Chef tidak dari Indonesia melainkan Bangladesh sehingga banyak Jemaah yang menolak untuk makan karena tidak suka. Chef Indonesia hanya berjumlah 6 orang. Contohnya tiongkok dan Thailand mereka cateringnya langsung dari sana sedangkan kita (Indonesia) kalah dari mereka,” imbuh Luluk

Leave a comment