INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan susunan kabinetnya. Kabarnya, perubahan ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Ada spekulasi bahwa posisi menteri yang diisi oleh kader Partai NasDem dan PDIP akan terancam.
Menurut sumber yang dikutip dari Tempo, informasi ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk petinggi partai pendukung Koalisi Indonesia Maju dan orang-orang di lingkaran Istana.
Kabar beredar bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dari Partai NasDem, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly dari PDIP, akan dikeluarkan dari kabinet. Yasonna dikabarkan akan digantikan oleh Supratman Andi Agtas, seorang politisi dari Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR. Supratman baru saja digantikan oleh Wihadi Wiyanto, rekan separtainya di Partai Gerindra, sebagai Ketua Badan Legislasi DPR.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet di Sisa Masa Pemerintahan Jokowi, Menkominfo: Kemungkinan Selalu Terbuka
Raja Juli Antoni, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, dikabarkan akan menggantikan Siti Nurbaya. Raja Juli juga merupakan anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.
Selain itu, posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi disebut-sebut akan bergeser. Ia dikabarkan akan ditunjuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menggantikan Arifin Tasrif. Kursi Menteri Investasi yang ditinggalkan Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Janji AHY Usai Menjadi Menteri ATR/BPN hingga Sinyal Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Lagi