INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kegembiraannya saat meresmikan smelter tembaga dan fasilitas pemurnian logam mulia milik PT Amman Mineral Internasional Tbk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Senin, 23 September 2024.
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya transformasi struktur ekonomi Indonesia, dari yang sebelumnya bergantung pada konsumsi domestik menuju ekonomi berbasis produksi.
Dalam acara ini, Jokowi didampingi oleh beberapa pejabat tinggi, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Fahri Hamzah, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin, Presiden Komisaris PT Amman Mineral Nusa Tenggara Hilmi Panigoro, Pendiri PT Amman Mineral Internasional Tbk Ujin Timan, dan Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk Agus Projosasmito.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Cucu Hadiri Pameran Alutsista TNI di Monas dalam Rangka HUT ke-79
“GDP ekonomi kita 56 persen itu bertumpu pada konsumsi domestik. Ini yang harus diubah. Oleh sebab itu saya gembira pada pagi hari ini sebagai pemilik cadangan tembaga masuk dalam 7 besar dunia, kita telah memasuki babak baru dalam hilirisasi industri tembaga,” ujar Jokowi.
Dilansir dari laman presidenri.go.id, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia, sebagai salah satu negara dengan cadangan tembaga terbesar di dunia, kini memasuki fase baru dengan beroperasinya smelter PT Amman Mineral.
