Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan menteri-menteri serta kepala lembaga terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 28 Juni 2024, untuk membahas dan mengevaluasi serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Begitu juga dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi yang juga dipanggil oleh Jokowi.
“Mau rapat dulu (dengan Presiden) terkait kemarin (PDNS 2),” ujar Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024.
Dilansir dari Antara, Hinsa menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh atas serangan siber terhadap PDNS 2.
Baca Juga: Kronologi PDNS Kena Ransomware Versi Menkominfo hingga Tebusan Rp 131 Miliar
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menkeu Sri Mulyani.
Tak ada Kebocoran Data
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala BSSN juga telah memberikan penjelasan kepada Komisi I DPR RI mengenai serangan siber terhadap PDNS 2.
Menkominfo Budi Arie menyatakan bahwa tidak ada indikasi kebocoran data akibat serangan siber terhadap PDNS 2 di Surabaya.
Baca Juga: Motif Hacker Serang PDN hingga Minta Tebusan Rp 131 M
“Hasil rapat dengan Komisi I menunjukkan tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data,” kata Budi Arie dalam wawancara setelah rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024 malam.
Budi Arie juga menyampaikan bahwa upaya pemulihan PDNS 2 masih terus berlangsung, dengan target pemulihan penuh pada pertengahan Agustus 2024.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
