INVERSI- Salah satu tempat yang diresmikan presiden adalah Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada KamiS (28/8/2024). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan tersebut, mulai dari air baku hingga irigasi.
“Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, baik untuk air irigasi, baik untuk pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Dan sudah dihitung ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektar. Sangat besar sekali manfaatnya bagi para petani,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi kembali menekankan bahwa air adalah sumber kehidupan yang harus dikelola dengan baik. Hal tersebut penting untuk menghindari potensi bencana dan memastikan kesejahteraan masyarakat.
“Tanpa air tidak ada kehidupan, tanpa air tidak ada makanan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya itu sangat-sangat berharga,” ungkap Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa Bendungan Leuwikeris, yang mulai dibangun pada tahun 2016, memiliki luas genangan sebesar 243 hektar dan daya tampung hingga 81 juta meter kubik air. Proyek ini adalah bendungan ke-44 yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, dan menjadi yang terbesar dalam hal anggaran.
“Ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar. Rp3,5 triliun, biasanya Rp800 miliar, Rp1 triliun, atau Rp1,5 triliun. Ini sekali lagi Rp3,5 triliun,” ucap Presiden.