Jokowi Terkejut atas Penembakan Donald Trump, Serukan Demokrasi Tanpa Kekerasan

By Ade Kurniawan
2 Min Read
Jokowi dan Trump

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengaku terkejut dan sedih atas insiden penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun Twitternya, @Jokowi, pada Minggu (14/7/2024).

“Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini,” tulis Jokowi.

- Advertisement -

“Segala bentuk kekerasan tidak dibenarkan dalam kehidupan berdemokrasi. Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini.”

Baca Juga: Final Piala Eropa 2024: Duel Spanyol vs Inggris di Berlin dan Lokasi Nobar di Jakarta dan Sekitarnya

Insiden penembakan tersebut terjadi saat Trump sedang berkampanye. Dilansir dari Reuters, Trump ditembak di telinga, menyebabkan wajah calon presiden dari Partai Republik itu berlumuran darah. Agen keamanan segera mengerumuninya untuk melindungi dari ancaman lebih lanjut.

Meskipun terluka, Trump tetap muncul di hadapan para pendukungnya, mengepalkan tinju ke udara sambil meneriakkan

“Lawan! Lawan! Lawan!” Tembakan itu diduga berasal dari luar area yang dijaga oleh Secret Service.

Leave a comment