Jokowi Terkejut atas Penembakan Donald Trump, Serukan Demokrasi Tanpa Kekerasan

By Ade Kurniawan
2 Min Read
Jokowi dan Trump

FBI

Federal Bureau of Investigation (FBI) telah memimpin penyelidikan atas serangan tersebut. Pelaku penembakan, seorang pria Pennsylvania berusia 20 tahun, diketahui tewas di tempat kejadian. Selain pelaku, satu peserta pawai tewas dan dua penonton lainnya terluka.

“Insiden ini diselidiki sebagai upaya pembunuhan,” ujar seorang petugas penegak hukum, dilansir dari Reuters, Minggu (14/7/2024). Hingga saat ini, motif di balik penembakan tersebut belum diungkapkan ke publik.

Tokoh terkemuka dari Partai Republik dan Demokrat dengan cepat mengutuk kekerasan ini. Tim kampanye Trump mengumumkan bahwa kondisi mantan presiden tersebut saat ini baik-baik saja.

- Advertisement -

Presiden Jokowi menegaskan bahwa insiden seperti ini tidak boleh terjadi dalam proses demokrasi. Beliau menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga perdamaian dan menolak segala bentuk kekerasan.

Leave a comment