INVERSI.ID- Sesuai janji Presiden Prabowo Subianto, pada Minggu malam setelah dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah pada sidang Paripurna MPR, secara resmi mengumumkan susunan kabinet yang akan membantunya hingga tahun 2029 mendatang.
Kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih terdiri dari 7 Kementerian kordinator dan 41 Kementerian Teknis.
Baca juga : Prabowo Subianto: Doakan yang Terbaik untuk 100 Hari Kerja Pemerintahan
“Dengan kesepakatan para ketua partai koalisi, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih,” tutur Presiden Prabowo yang disiarkan secara langsung.
Sebanyak 48 nama menteri dan 5 pejabat setingkat menteri, dan 59 wakil menteri diumumkan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka yang akan membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama 5 tahun.
Berikut susunan menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran :
- Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
- Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
- Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
- Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
- Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kordinator infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
- Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
- Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan.
- Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara.
- Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri.
- Sugiono, Menteri Luar Negeri.
- Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan.
- Nasaruddin Umar, Menteri Agama.
- Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum.
- Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia.
- Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
- Sri Mulyani, Menteri Keuangan.
- Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
- Satryo Soemantri Brojonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
- Fadli Zon, Menteri Kebudayaan.
- Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan.
- Saifullah Yusuf, Menteri Sosial.
- Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan.
- Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
- Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
- Budi Santoso, Menteri Perdagangan.
- Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM.
- Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum.
- Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
- Yandri Susanto, Menteri Desa.
- M. Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia.
- Dody Purwagandhi, Menteri Perhubungan.
- Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital.
- Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian.
- Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan.
- Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikana.
- Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN.
- Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
- Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
- Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara.
- Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
- Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
- Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
- Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi.
- Maman Abdurrahman, Menteri UMKM.
- Widianti Putri, Menteri Pariwisata.
- Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif.
- Arifah Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga.
- Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung.
- Muhammad Herindra, Badan Intelijen Negara.
- AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan.
- Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
- Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.