Ditegaskan Irjen Aan, bahwa sejumlah ahli akan dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan bus di Ciater Subang ini.
“Kami akan melibatkan sejumlah ahli.Nanti juga akan kita libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan, apakah fungsi pengereman berfungsi atau fungsi-fungsi yang lain, itu akan diperiksa oleh ahli,” jelasnya.
Baca juga : Biodata dan Profil Putri Nur Hidayanti Agustin, Lengkap dengan Umur dan Tinggi Badan
Kemudian, lanjut Aan, pihaknya bakal melakukan gelar perkara dengan didasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan.
“Jika konstruksi perkaranya ditingkatkan ke penyidikan, maka tak menutup kemungkinan akan ada tersangka dalam kasus itu, ” pungkasnya.
Sementara itu, sambung Aan, kondisi sopir bus masih belum stabil dan belum dapat dimintai keterangan oleh polisi.
Diharapkan, dalam waktu dekat, sopir bus yang diketahui berihisial SAD (50) dapat segera dimintai keterangan.
Baca juga : Siap Lawan Bali United, Persib akan Bermain dengan Kekuatan Terbaik
“Kita belum bisa menyimpulkan, tentu dari hasil penyelidikan ini nanti bisa ditentukan apakah ini human error, apakah ini karena kendaraannya, karena teknis,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Putera Fajar berisi rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Bus diduga oleng dan kehilangan kendali sehingga bagian kanannya menabrak mobil Feroza. Setelahnya bus menabrak tiga motor, lalu terguling.
Pasca kejadian, polisi dan instansi terkait bakal melakukan rangkaian olah TKP di lokasi kejadian pada pagi hari ini. Dengan demikian, penyebab terjadinya kecelakaan belum dapat dipastikan dan masih akan menunggu hasil olah TKP.