INVERSI.ID – Pihak sekolah Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi’iyah 01 yang berlokasi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan hingga kini belum menyerahkan rekaman kamera pengawas (CCTV) terkait kasus dugaan penganiayaan siswa yang mengakibatkan koma.
Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan mengungkapkan bahwa pihak sekolah belum memberikan rekaman tersebut.
“Untuk saat ini CCTV dari sekolah, belum diberikan,” kata Saut kepada wartawan di Jakarta pada Jumat.
CCTV Terpasang di 3 Lokasi
Dalam kesempatan itu, Saut juga menjelaskan bahwa pihak sekolah menyatakan CCTV terpasang di tiga lokasi, yaitu di SD, lantai bawah SD, dan lantai tiga SMA yang berada dalam satu kawasan.
Namun, Saut menyebutkan bahwa CCTV di MA As-Syafi’iyah 01 mengalami kerusakan saat peristiwa penganiayaan berlangsung.
“Pernyataan dari kepala sekolah di MA ini bahwa CCTV itu rusak. Ini saya juga tidak tahu mengapa CCTV setelah kejadian, rusak,” tuturnya.
Baca Juga: DPRD DKI Soroti Kasus Siswa Dianiaya Kakak Kelas hingga Koma di Tebet