Tim Gabungan masih terus mengupayakan pemadaman api di sejumlah titik lokasi kebakarna hutan yang terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Meski upaya pemadaman terus diupayakan, namun hingga siang pada Selasa (16/7/2024), api masih terlihat berkobar di atas perbukitan yang berada di kawasan hutan lindung, seperti di wilayah Kecamatan Sianjur Mulamula dan Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Baca juga: Kebakaran Gudang Perabotan Jatikramat Bekasi, Sekeluarga Ditemukan Tewas
Sebagaimana diketahui, kebakaran terjadi sejak, Minggu (14/7). Namun setelah dua hari berlangsung, kebakaran masih belum berhasil dipadamkan, bahkan di sejumlah titik seperti di Kecamatan Sianjur Mulamula, api tampak membakar semak belukar di perbukitan yang terjadi, dan nyaris sudah menjangkau pemukiman warga.
Dengan kondisi tersebut, petugas gabungan pun tetap bersiaga di lokasi guna memantau kobaran api dan mengantisipasi api agar tidak meluas hingga pemukiman.
Sementara di lokasi lainnya, kepulan asap tebal dari kobaran api di kawasan hutan yang terbakar juga tampak mendekati bahu jalan lintasan di kawasan Tele.
Di lokasi tersebut, sejumlah petugas gabungan pun masih berjibaku guna memadamkan api. Dengan kondisi bukit yang terjal dan banyaknya jurang, membuat petugas kesulitan memadamkan api.
Sebagaimana keterangan Camat Harian, Martopo Manik, menyebut sumber api yang membakar hutan lindung terjadi pada, Minggu (14/7) sore. Tepatnya di Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula hingga ke wilayah Merek.
Hartopo menyebutkan, sampai saat ini petugas gabungan dari TNI – Polri, BPBD Kabupaten Samosir, Manggala Agni hingga Damkar Kabupaten Samosir, masih terus bekerja guna memadamkan kobaran api.
Baca juga: Singgung Oknum Aparat, KKJ Sumut sebut Kebakaran Rumah Wartawan Karo Setelah Beritakan Judi
Petugas masih terus bekerja keras di lokasi kebakaran guna memadamkan api. Kita berharap agar kondisi kebakaran tidak meluas dan api dapat segera dipadamkan.
Kondisi lahan terbakar sudah semakin sedikit berkat kerja keras semua pihak yang bekerjasama memadamkan api,” sebut Hartopo.