Kebijakan Makin Ketat, Jemaah Haji akan Diperiksa Sebelum Berangkat ke Arafah

By dwi kurnia
3 Min Read
Jemaah Haji akan Diperiksa Sebelum Berangkat ke Arafah. (Foto: Suasana di Terminal Syib Amir, Mekkah/Kemenag)

Jemaah haji akan bersiap menjalani puncak haji. Pemerintah Arab Saudi memperketat prosedur jemaah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), salah satunya pengecekan smart card jemaah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah membuat rute dan skema perjalanan Jemaah menjalani puncak haji pada 8 Zulhijah 1445 H/14 Juni 2024 hingga 13 Zulhijah/19 Juni 2024.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah sekaligus Kepala Satuan Operasional Armuzna Harun ar-Rasyid mengatakan ada tiga gelombang keberangkatan Jemaah haji Indonesia dari Mekkah ke Arafah menggunakan bus pada 8 Zulhijah 1445 Hijriah atau 14 Juni 2024.

- Advertisement -

Trip pertama, Harun menjelaskan, mulai keberangkatan pada 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Lalu trip kedua pada pukul 11.30-16.00 WAS. Sementara trip ketiga pada pukul 16.30-21.30 WAS.

Baca juga: Kronologi Arteria Dahlan yang Sempat Ditangkap Polisi Saudi, Jemaah Haji Ilegal?

Saat naik bus, petugas akan men-scan smart card setiap Jemaah. Setelah semua naik, akan dihitung dan dipastikan jumlah jamaahnya sesuai dengan manifest. Kemudian, pintu bus disegel dengan stiker dan diberangkatkan ke Arafah.

Hal ini merupakan kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan hanya Jemaah haji yang memiliki visa haji resmi yang bisa ke Armuzna.

Leave a comment