Kemenparekraf Menggodok Opsi Mitigasi Kemacetan Puncak Bogor

By birdieni
3 Min Read
Kemacetan di Puncak Bogor Minggu (15/9/2024) (foto : Antara)

Kemenparekraf gandeng lintas sektor terkait masalah pariwisata

Untuk mengatasi masalah ini, kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait diperlukan, karena masalah pariwisata melibatkan banyak sektor.

Selain itu, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan alat pengukur kapasitas tempat wisata, sehingga bisa memberikan informasi kepada wisatawan.

Ilustrasi, Kemenparekraf sedang mengkaji pengembangan kereta gantung (cable car) di Puncak. (Dok Freepik)

Kemenparekraf sedang mengkaji pengembangan kereta gantung

Selain langkah-langkah tersebut, Kemenparekraf sedang mengkaji pengembangan kereta gantung (cable car) di Puncak sebagai solusi transportasi. Minggu depan, Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan mitra terkait untuk membahas proyek tersebut.

- Advertisement -

“Solusi lain untuk cable car untuk di daerah Puncak ini kami sudah sedang jajaki juga, dan insya Allah minggu depan ini kami akan berkoordinasi dengan mitra terkait dan juga para ‘stakeholders’,” kata Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf, Sri Utari Widyastuti.

Kemenparekraf gandeng Perguruan Tinggi

Sri menyampaikan saat ini pihaknya sedang melakukan kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Indonesia.

Hal ini untuk membuat sebuah alat bantu (tools) yang bisa mengukur kapasitas tempat wisata, sehingga bisa memberikan informasi kepada calon wisatawan di sebuah destinasi.

Baca juga: Menteri PPN : Pembangunan Tahap 2 IKN Fokus pada Penyelenggaraan Pemerintah

Sebelumnya, Satlantas Polres Bogor mencatat sekitar 140 ribu kendaraan melintasi jalur Puncak dalam 24 jam selama akhir pekan, menunjukkan tingginya jumlah wisatawan yang menyebabkan kemacetan parah.

Bahkan, seorang wisatawan dari Jakarta dilaporkan meninggal dunia karena kelelahan saat terjebak dalam kemacetan di kawasan wisata tersebut.

Leave a comment