Kementerian Perhubungan : Belum Ada Keputusan Terkait Kenaikan Harga Tiket KRL     

By birdieni
3 Min Read
PT KAI Commuter mencatat jumlah penumpang KRL Jabodetabek selama libur panjang Idul Adha pada 15-16 Juni 2024 mencapai 1.289.420 orang. (Foto: Twitter/@KAI121)

INVERSI.IDKementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan masih belum ada keputusan terkait kenaikan harga tiket kereta rel listrik (KRL).

“Sampai sekarang belum juga ya, karena belum ada keputusan apakah itu naik atau tidaknya,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Rupiah Berkonsolidasi, Pasar Menunggu Data Tenaga Kerja AS

- Advertisement -

Wacana tarif KRL berbasis NIK belum ada

Begitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.

Cerita horor perlintasan kereta api Bintaro, tempat favorit makhluk halus korban tragedi kereta api yang penuh misteri hingga kini. Bahkan, telah menjadi salah satu urban legend Jakarta.
Ilustrasi KRL. (Foto:Twitter/@CommuterLine)

Tunggu saja, kita tunggu kabinet (pemerintahan) baru, baru kita seperti apa arahnya ya. Kalau tebak-tebakan tidak keren juga,” katanya dikutip dari ANTARA.

Kemenhub akui punya kajian naikkan tarif KRL Rp1.000,-

Kendati demikian Kemenhub mengakui bahwa pihaknya sudah memiliki kajian terkait untuk menaikkan tarif kereta KRL sebesar Rp1.000,-.

“Ada, kajian itu ada sebenarnya, waktu itu kita mau menaikkan sebanyak Rp1.000. Waktu itu ya Rp1.000-2.000 itu posisinya.Tapi itu belum, untuk penerapannya belum. Kajian itu ada, hanya cuma naik Rp1.000,” kata Risal.

Leave a comment