Kementerian PPPA Tanggapi Soal Video Syur Siswi dan Guru di Gorontalo

By Anisa
2 Min Read
KemenPPPA tanggapi soal video syur Guru dan Siswi di Gorontalo. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Tersebarnya video syur yang melibatkan guru dan siswi di Gorontalo mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya adalah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA).

Diketahui bahwa guru inisial DH atau pemeran pria dalam video syur tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Melalu Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, Nahar, KemenPPPA memberikan tanggapan resmi tentang peristiwa ini. Ia menyatakan keprihatinan dan penyesalan atas insiden yang terjadi di lingkungan pendidikan.

- Advertisement -

“Tentu kami mendalami kasus ini melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gorontalo dan kasus ini kami prihatin dan menyayangkan,” kata Nahar dilansir dari tayangan Youtube kanal METRO pada TV 27 September 2024.

Minta Masyarakat Stop Video Syur

Nahar juga menyoroti reaksi publik yang cenderung menyalahkan siswi yang terlibat. Ia menegaskan bahwa siswi tersebut, yang masih di bawah umur, seharusnya dipandang sebagai korban.

“Keprihatinan ini karena pertimbangannya terjadi di hubungan antara peserta didik dan pendidik,” sambungnya.

Baca Juga: Awal Mula Guru dan Siswi di Gorontalo Layaknya Pasutri

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut di media sosial lebih lanjut.

“Kemudian dampak dari kejadian ini seolah-olah menyalahkan terhadap anak. Lalu videonya yang beredar ke mana-mana, kami ingatkan untuk tidak mengedarkan (lagi),” jelasnya.

Leave a comment