Kepemimpinan LaNyalla di DPD RI Dapat Apresiasi Karena Berpihak Pada Kepentingan Daerah

By DP
3 Min Read
Ketua DPD RI periode 2019-2024, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendapatkan apresiasi dari senator terpilih Sumatera Utara periode 2024-2029, Pdt. Penrad Siagian, atas keberpihakannya terhadap kepentingan daerah. (Foto: Lanyalla Center)

INVERSI.ID – Ketua DPD RI periode 2019-2024, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendapatkan apresiasi dari senator terpilih Sumatera Utara periode 2024-2029, Pdt. Penrad Siagian, atas keberpihakannya terhadap kepentingan daerah.

LaNyalla dinilai menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan isu-isu penting yang berkaitan dengan daerah dan masyarakat. Penrad menegaskan, LaNyalla layak diberi kesempatan kembali memimpin DPD RI.

“Saya mengamati dengan seksama capaian DPD di era pak Nyalla, paling tidak ada beberapa isu utama yang perlu saya tekankan,” kata Penrad pada Minggu, 22 September 2024 malam di Jakarta.

- Advertisement -

Penrad, yang meraih suara terbanyak kedua di Sumut, menyebutkan beberapa pencapaian utama di bawah kepemimpinan LaNyalla. Pertama, dari sisi kelembagaan, DPD dinilai akuntabel dan telah menerima sejumlah penghargaan dari Kementerian Keuangan atas pencapaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Baca Juga: Sampaikan 3 Rekomendasi Terkait Pembangunan Daerah Perbatasan, LaNyalla Ungkit Masalah Ketidakharmonisan

Kedua, berdasarkan survei Litbang Kompas, DPD berhasil meraih citra positif yang lebih baik dibanding lembaga negara lainnya, termasuk DPR RI, dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 68,8 persen.

Penrad juga menyoroti penguatan daerah yang diwujudkan melalui rekomendasi terkait keseimbangan fiskal di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pemerataan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat di daerah.

Selain itu, LaNyalla dianggap konsisten membahas isu-isu spesifik yang relevan dengan tugasnya, termasuk isu HAM, penyelesaian masalah Papua melalui pendekatan kesejahteraan, penguatan hak masyarakat adat, serta dukungan terhadap nasib pengemudi ojek online dengan prinsip lima keadilan.

Leave a comment