Korban ditemukan dalam karung
Kamis (22/8/2024) menjadi mimpi buruk berkepanjangan bagi Ichan. Usai subuh, Ichan mendapat telepon dari mertuanya di Sumatera yang menyampaikan bahwa Nizam telah meninggal dan jenazahnya masih berada disekitaran rumah. Sang mertua mengaku mengetahui hal tersebut setelah mendapat cerita dari Iftahurrahman, anaknya.
Bergegas Ichan melakukan pencarian dan menjelang sore baru mendapati bau tidak sedap disekitar rumahnya. Setelah didekati, terlihat benda berat terbungkus karung. Setelah dibuka, betapa kagetnya Ichan karena medapati putra kandungnya sudah meninggal.
“setelah menarik dan mendapati seluruh tubuh anaknya, sang ayah menanyakan kepada istrinya kenapa anak kandungnya ditemukan dalam plastik dan karung dalam keadaan mati. Saat itu IF tetap mengatakan tidak tahu. Selanjutnya sang ayah membawa pelaku ke ruang piket Ditreskrimum Mapolda Kalbar untuk meminta bantuan petugas guna menginterogasi IF,” lanjut Kabid Humas Polda Kalbar.
Baca Juga : Menpora RI Jadi Saksi di Nikahan Anak Tora Sudiro, Ini Momen Kecehnya!
Setelah dilakukan interogasi oleh petugas, akhirnya Iftahurrahman mengakui bahwa dialah yang melakukan perbuatan yang menyebabkan korban meninggal dan membungkus tubuh korban menggunakan plastik serta karung hingga menyembunyikan di celah dinding samping bagian dalam rumah.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat korban ditemukan pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan kondisi korban sudah bengkak dan menimbulkan bau tak sedap di dalam karung ditutup mengunakan jas hujan, ditutup lagi dengan pakaian kotor dan ditutup lagi dengan keramik. Jenazah Nizam kemudian langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Anton Soejarwo.