INVERSI.ID – Manajemen Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan penjelasan terkait insiden viral di media sosial yang menunjukkan sebuah rangkaian kereta api melintas di tengah kobaran api.
Diketahui bahwa kejadian ini terjadi pada Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 18.35 WIB di Karawang, Jawa Barat. Insiden tersebut melibatkan kereta Argo Cheribon nomor 23.
Kebakaran terjadi di gudang palet Madura, yang terletak dekat dengan jalur rel kereta api di petak Jalur Hilir Karawang-Kedunggedeh, Km 59+100, Kampung Babakan, Desa Tanjung Mekar.
Saat kebakaran terjadi, KA Argo Cheribon melintas di area tersebut. Api yang menyala disebabkan oleh rembetan dari pembakaran sampah oleh warga yang tidak diketahui pelakunya.
Klarifikasi KAI
Menanggapi insiden ini, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa pihak KAI segera berkoordinasi dengan berbagai unit terkait, termasuk sinyal telekomunikasi, kepala stasiun, tim pengamanan, dan pihak pemadam kebakaran setempat.
“Dengan adanya insiden tersebut, kami dari pihak KAI langsung berkoordinasi dengan unit terkait (sinyal telekomunikasi, kepala stasiun, tim pengamanan, dan pihak damkar setempat),” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Rabu 21 Agustus 2024.
Tim pemadam kebakaran (Damkar) dengan sigap mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan berhasil memadamkan api pada pukul 19.55 WIB. Setelah api padam, jalur rel dipastikan aman untuk dilalui oleh kereta.
“Kemudian dari pihak Damkar dengan segera melakukan penanganan dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam sehingga api dapat dipadamkan pada pukul 19.55 WIB dan rel/jalur dipastikan aman dilalui KA,” lanjutnya.