INVERSI.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) pada Minggu, 6 Oktober 2024. Operasi ini menarik perhatian publik karena diduga melibatkan orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengonfirmasi bahwa uang yang disita dalam OTT ini diduga diterima oleh seseorang yang sangat dekat dengan Gubernur Kalsel.
“Patut diduga OTT ini terkait dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Uang baru sampai di tangan orang yang diduga sebagai orang kepercayaan gubernur,” ujarnya.
Baca Juga: Spesifikasi Sedan Sport BMW 320i, Kendaraan Kaesang Pangarep ke KPK
Alexander Marwata juga menambahkan bahwa dalam banyak kasus suap atau gratifikasi, pemberian uang sering kali dilakukan melalui orang-orang kepercayaan dari pejabat negara. Hal ini memperkuat dugaan keterlibatan pihak-pihak di lingkaran Gubernur dalam kasus korupsi ini.
KPK Gelar OTT di Kalsel
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK lainnya, Nurul Ghufron, telah mengonfirmasi bahwa tim penyelidik dan penyidik KPK melakukan operasi senyap di lingkungan Pemprov Kalsel. Namun, Ghufron enggan memberikan rincian lebih lanjut terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.
Dilansir dari Antara, pada Senin, 7 Oktober 2024, sekitar pukul 12.48 WITA, sejumlah penyidik KPK meninggalkan Markas Polres Banjarbaru usai melakukan pemeriksaan intensif selama 1×24 jam. Pemeriksaan dilakukan terhadap sejumlah pejabat Pemprov Kalsel terkait OTT yang dilakukan pada Minggu malam.
