INVERSI.ID – Seorang remaja putri diduga mengakhiri hidupnya di rel kereta api yang melintas di perlintasan kereta api Stasiun Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 27 Agustus 2024 sore.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 15.45 WIB. Menurut saksi, korban yang masih remaja itu sudah terbaring di rel sebelum tertabrak kereta.
“Melihat korban terbaring di jalur 2 kereta api Km 47.600. Tidak lama kemudian, melintas KA 61 Sembrani Surabaya-Jakarta dari timur, kemudian korban langsung tertemper,” kata Sutrisno.
Lompat ke Perlintasan Kereta
Berdasarkan keterangan dalam unggahan akun Instagram @interaktive, korban diduga mengakhiri hidupnya karena memiliki masalah keluarga.
Menurut keterangan warga, korban inisial P (15), warga Desa Tanjungsari tersebut awalnya terlihat berdiri di peron stasiun sambil membawa sebuah tas kecil sebelum akhirnya aksi bunuh diri tersebut terjadi.
Namun saat kereta api Sembrani melintas dari arah timur, tiba-tiba korban berlari dan melompat ke perlintasan kereta hingga mengakibatkan tubuhnya tertabrak oleh lokomotif.
Sedangkan keluarga korban bernama Dewi mengungkapkan bahwa korban masih duduk di bangku kelas 8 SMP tidak pernah menceritakan tentang masalahnya.