INVERSI.ID– Isu kualitas udara harus menjadi prioritas bagi para calon kepala daerah di momen pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Demikian hal itu menjadi konsern Yayasan Udara Anak Bangsa atau dikenal dengan Bicara Udara. Sebagai informasi, Bicara Udara adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada advokasi kualitas udara di Indonesia.
Co-Founder Bicara Udara, Ratna Kartadjoemena menegaskan pentingnya mengangkat isu ini saat bertemu dengan para calon gubernur, menyusul upaya mereka sebelumnya bertemu calon presiden di masa pemilu.
“Saat pemilu, kami bertemu calon presiden untuk memastikan mereka mendengar suara rakyat. Kini, menjelang pilgub, kami juga akan sibuk bertemu calon gubernur agar isu ini menjadi prioritas,” ujar Ratna dikutip dari ANTARA, Selasa (8/10).
Ratna dan tim Bicara Udara menekankan pentingnya menjaga momentum advokasi ini, mengajak masyarakat untuk bersikap proaktif dalam menyuarakan isu udara bersih kepada para pemimpin.
Baca juga: Musim Pancaroba, Ini Tips Mencegah Penyakit dengan Efektif
Dia juga mengingatkan bahwa masyarakat tidak boleh hanya menjadi netizen pasif, melainkan harus aktif memberikan opini dan tekanan kepada pemimpin.
Co-Founder lain, Novita Natalia, menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran publik melalui media sosial dan viralitas isu, mengingat seringkali kebijakan publik hanya mendapat perhatian ketika sebuah isu menjadi viral.
“Ketika kita bicara polusi udara, kita juga bicara soal kebijakan publik. Untuk itu, masyarakat perlu sadar bahwa saat ini, jika isu tidak viral, seringkali tidak mendapat perhatian dari pemerintah,” tegas dia.