LaNyalla Dapat Pujian dari AHY Saat Jadi Narasumber Utama Disertasi Doktor

By DP
4 Min Read
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menjamu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 5 Agustus 2024. (Foto: Lanyalla Center)

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menjamu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 5 Agustus 2024.

AHY, yang sedang menempuh Program Doktoral di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Universitas Airlangga Surabaya, memilih LaNyalla sebagai narasumber utama untuk disertasinya yang bertema “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045”.

AHY menyatakan bahwa tema tersebut selaras dengan semangat dan visi LaNyalla dalam membangun bangsa yang unggul dan maju menuju Indonesia Emas 2045.

- Advertisement -

Baca Juga: Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Betawi, LaNyalla Ngaku Bakal Perjuangkan Aspirasi

“Pengabdian panjang Pak LaNyalla sebagai Ketua DPD RI selama lima tahun terakhir telah menghadirkan banyak capaian dan prestasi yang membanggakan. Tentu itu semua tidak terlepas dari berbagai tantangan dan peluangnya. Kami meyakini, banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang akan sangat berguna bagi penelitian dan penulisan disertasi kami,” ujar AHY.

LaNyalla Dapat Pujian dari AHY

AHY juga menilai LaNyalla sebagai figur yang kritis dan memiliki komitmen luar biasa terhadap bangsa.

“Jawaban beliau selain fundamental, juga kritis, tanpa mengada-ada, juga sangat sistematis. Dalam berbagai kesempatan saya sering sekali mendengar beliau menyampaikan agar bangsa ini jangan sampai salah urus dan salah arah,” tambahnya.

LaNyalla menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan AHY terkait materi disertasinya, khususnya mengenai SDM.

Menurut LaNyalla, bangsa ini membutuhkan SDM yang unggul, berkarakter, dan memahami sejarah serta jati diri bangsa.

“Selain itu, SDM yang kita butuhkan adalah SDM yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme. Bukan generasi kaleng dan generasi yang individualisme, meteriaslime dan hedon,” terang LaNyalla.

Baca Juga: Dapat Gelar Abang Betawi, LaNyalla Bahas Tentang Keberpihakan DPD RI Bagi Masyarakat Adat

LaNyalla menekankan bahwa pemimpin bangsa harus memahami bahwa Indonesia lahir dari bangsa-bangsa lama di Nusantara yang telah ada jauh sebelum negara Indonesia terbentuk.

“Bangsa-bangsa dan negara-negara lama inilah watak dan DNA asli negara kepulauan yang super majemuk ini. Mereka diikat oleh ideologi nilai-nilai Pancasila,” tegas LaNyalla.

LaNyalla juga mengingatkan bahwa Bung Karno pernah mengatakan bahwa dirinya bukan pencipta Pancasila, melainkan penggali nilai-nilai yang sudah ada sejak lama.

Leave a comment