INVERSI.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan bahwa Indonesia kini memiliki ekosistem produksi aluminium yang lengkap, dari hulu hingga hilir, melalui Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah.
Menurut Erick Thohir, kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk BUMN seperti PT Antam dan PT Inalum, memungkinkan Indonesia untuk memproses bahan mentah hingga menjadi produk jadi di dalam negeri.
“Dengan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Indonesia kini punya ekosistem pembuatan aluminium dari hulu ke hilir. Kolaborasi seluruh pihak termasuk BUMN yaitu PT Antam dan PT Inalum membuat kita bisa memproses bahan mentah hingga menjadi bahan jadi semuanya di Indonesia,” tulis Erick melalui akun Instagram-nya, @erickthohir, yang dilihat pada Minggu, 29 September 2024.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Dukung Program Pemerintah Wujudkan Emisi Nol Bersih pada 2060
Lebih lanjut, Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa inisiatif ini berpotensi memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi Indonesia, dengan estimasi mencapai Rp 150 triliun.
