Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi momok menakutkan di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Gejalanya yang khas, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit, dapat menyerang siapa saja. Tak heran, berbagai upaya pengobatan pun dicoba, salah satunya dengan konsumsi jambu biji.
Jambu biji, kaya akan vitamin C, antioksidan, dan trombositogenik, memang memiliki potensi untuk membantu pemulihan penderita DBD. Kandungan vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan sifat antioksidannya melawan radikal bebas akibat virus dengue.
Trombositogenik, senyawa yang merangsang produksi trombosit, berperan penting dalam meningkatkan jumlah trombosit yang turun drastis pada penderita DBD.
Baca Juga: 6 Tips Memberantas Sarang Nyamuk untuk Mencegah DBD
Manfaat Jambu Biji untuk Penderita DBD
Beberapa penelitian menunjukkan hasil positif tentang manfaat jambu biji untuk DBD. Salah satu studi di Filipina menemukan bahwa pemberian jus jambu biji dua kali sehari selama lima hari pada pasien DBD membantu meningkatkan jumlah trombosit dan mempercepat pemulihan.
Penelitian lain di Indonesia menunjukkan efektivitas ekstrak daun jambu biji dalam meningkatkan jumlah trombosit pada hewan percobaan.
Baca Juga: 5 Perbedaan DBD dan Chikungunya, Lengkap dengan Penjelasan Medis
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa jambu biji tidak boleh dijadikan sebagai satu-satunya pengobatan DBD. Pengobatan utama DBD adalah dengan istirahat total, minum banyak cairan, dan pemberian obat sesuai resep dokter.