INVERSI.ID – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan alasan di balik keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Maung sebagai mobil dinas bagi menteri Kabinet Merah Putih.
Menurut AHY, pembicaraan mengenai penggunaan Maung sudah dimulai saat retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang pada 24 hingga 27 Oktober 2024.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kebanggaan menggunakan produk dalam negeri.
“Yang beliau (Prabowo) sampaikan adalah, ‘Kita negara besar. Kenapa sih tidak berupaya untuk juga memiliki industri otomotif yang juga maju dan berkembang? Dan siapa yang memulai kalau bukan kita sendiri?’. Kira-kira semangatnya seperti itu, singkatnya,” jelas AHY dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Ikon Kebanggaan Indonesia
AHY juga menambahkan bahwa Maung merupakan salah satu ikon kebanggaan Indonesia dan Presiden Prabowo ingin mendorong penggunaannya di kalangan pejabat pemerintah.
“Maung di antara salah satu ikon kebanggaan kita dan beliau (Prabowo) menunjukkan menggunakan produk kebanggaan Indonesia, dan harapannya bisa digunakan untuk jajaran pembantu-pembantu beliau,” tegasnya.
Baca Juga: Cerita Seru Erick Thohir Saat Naik Hercules TNI AU untuk Pertama Kalinya
Meskipun AHY mengungkapkan semangat Presiden Prabowo, ia mengaku belum mengetahui rincian skema dan peraturan terkait penggunaan mobil dinas bagi menteri.
Ia menekankan bahwa Presiden Prabowo ingin mempromosikan produk lokal, termasuk dalam industri otomotif. Dengan mengendarai Maung, para pejabat diharapkan dapat memberikan contoh positif serta masukan untuk peningkatan kualitas produk ke depan.
“Beliau (Prabowo) bukan hanya mengajak, tapi berharap kita semua juga menjadi bagian untuk bisa mempromosikan itu, dengan cara menggunakannya,” jelas AHY.
