Sosok Paus Fransiskus
Lebih lanjut, Yaqut menyebut Paus Fransiskus sebagai pemimpin yang selalu membawa pesan perdamaian antarumat beragama, karena hal ini merupakan kunci untuk menciptakan kedamaian dunia.
“Saya kira pesan ini nanti akan menjadi pembicara bersama Pak Presiden Jokowi di Istana Negara,” tambahnya.
Yaqut juga menyatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal akan menjadi peristiwa penting untuk memperkuat perdamaian antarumat beragama di Indonesia.
“Atas nama pemerintah menyampaikan selamat datang kepada Paus Fransiskus di bumi Indonesia, bumi Pancasila dan bumi Bineka Tunggal Ika,” ujar Yaqut.
Baca Juga: Di Tengah Isu Pansus Haji, Jokowi Panggil Menag Yaqut
Paus Fransiskus tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada hari Selasa sekitar pukul 11.25 WIB. Kunjungan apostolik Paus Fransiskus di wilayah Asia-Oseania meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan ini, dengan agenda di Indonesia berlangsung dari 3 hingga 6 September 2024. Pada 4 September, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta.
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antarumat beragama di Masjid Istiqlal Jakarta, bertemu penerima manfaat dari organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan memimpin misa besar yang dihadiri puluhan ribu umat Katolik dari berbagai keuskupan di Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Pada 6 September, Paus Fransiskus akan melanjutkan lawatannya ke Papua Nugini.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
