Menanti Sikap Muhammadiyah soal Tambang yang Tak Mau Tergesa-gesa

By DP
3 Min Read
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyatakan bahwa organisasi tersebut tidak akan terburu-buru dalam menyikapi pemberian izin pengelolaan tambang bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan. (Foto: Antara)

Respons PBNU

Berbeda dengan Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut baik izin pengelolaan tambang. Kementerian Investasi/BKPM menyebut PBNU sebagai ormas keagamaan pertama yang mengajukan izin tambang ke negara.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa NU telah mendirikan badan usaha dan sedang mengurus wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) ke Kementerian Investasi/BKPM. Ia berjanji akan segera menerbitkan izin tersebut dalam waktu dekat.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa NU mendukung pemberian izin tambang karena memerlukan sumber pendapatan halal untuk membiayai organisasi.

- Advertisement -

Baca Juga: Minta Petugas Haji 2024 Tingkatkan Pelayanan, PP Muhammadiyah: Berikan Uswah Hasanah

“Nah kemudian bagaimana NU menyikapi ini. NU ini pertama-tama butuh apapun yang halal yang bisa jadi sumber revenue untuk pembiayaan organisasi. Karena keadaan di bawah ini sangat-sangat memerlukan Intervensi sesegera mungkin,” kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta.

Leave a comment