Respons PBNU
Berbeda dengan Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut baik izin pengelolaan tambang. Kementerian Investasi/BKPM menyebut PBNU sebagai ormas keagamaan pertama yang mengajukan izin tambang ke negara.
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa NU telah mendirikan badan usaha dan sedang mengurus wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) ke Kementerian Investasi/BKPM. Ia berjanji akan segera menerbitkan izin tersebut dalam waktu dekat.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa NU mendukung pemberian izin tambang karena memerlukan sumber pendapatan halal untuk membiayai organisasi.
Baca Juga: Minta Petugas Haji 2024 Tingkatkan Pelayanan, PP Muhammadiyah: Berikan Uswah Hasanah
“Nah kemudian bagaimana NU menyikapi ini. NU ini pertama-tama butuh apapun yang halal yang bisa jadi sumber revenue untuk pembiayaan organisasi. Karena keadaan di bawah ini sangat-sangat memerlukan Intervensi sesegera mungkin,” kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta.