Mengenal Gejala Diabetes pada Anak hingga Peran Posyandu

By DP
3 Min Read
Diabetes, penyakit gula yang dulunya identik dengan orang dewasa, kini tak jarang menyerang anak-anak. (Foto: Pixabay)

Diabetes, penyakit gula yang dulunya identik dengan orang dewasa, kini tak jarang menyerang anak-anak. Data terbaru menunjukkan, prevalensi diabetes pada anak di Indonesia terus meningkat.

Menurut Riskesdas 2018, prevalensi diabetes pada anak usia 0-18 tahun mencapai 0,02%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya 0,008%.

Kenaikan prevalensi diabetes pada anak ini patut diwaspadai. Sebab, diabetes pada anak dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan.

- Advertisement -

Baca Juga: Waspada! Diabetes pada Anak: Penyebab dan Cara Pencegahan

Gejala Diabetes pada Anak

Penting bagi orang tua untuk memahami gejala diabetes pada anak. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Sering buang air kecil: Anak sering buang air kecil, terutama di malam hari.
  • Sering haus: Anak sering merasa haus dan minum air putih berlebihan.
  • Penurunan berat badan: Anak mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Kelelahan: Anak sering merasa lelah dan lemah.
  • Lapar terus-menerus: Anak selalu merasa lapar meskipun sudah makan banyak.
  • Kulit kering dan gatal: Kulit anak kering dan gatal.
  • Penglihatan kabur: Penglihatan anak kabur.
  • Luka yang sulit sembuh: Luka pada tubuh anak sulit sembuh.

Jika anak menunjukkan beberapa gejala di atas, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis diabetes pada anak dapat dilakukan dengan tes gula darah.

Baca Juga: Mengenal Neuropati Diabetik, Ancaman Tersembunyi di Balik Diabetes

Leave a comment